aku terseksa?

ku hamburkan pandanganku
ku lihat mereka
tidakkah bersalah padaku?
tidak rasa berdosa padaku?

inilah nasib anak ini...
inilah nasib anak ini...
benar kata mama
tiada gula tiada semut....

bagiku
biar manis tapi tiada gula
biar tiada semut
asal aku bahgia
tapi bahgiakah aku?

ini bukan sajak..
ini bukan syair
ini luahan hati
seorang gades yang kecewa dengan mereka....

masa jika dapat ku putar kembali
biar tempat mama ku ganti
biar duka mereka tiada untukku
biar semua pulih seperti dulu
tp mana bisa....

ingin ku teriak....
kan ku hitung semua ini
kau berhutang air mata denganku
kau hutang derita denganku
kau hutang duka denganku

dalam tawa ada sendu
pulangkan bahgiaku
jangan seksa diriku
hapuslah air mataku
hapuslah dukaku

ku berteleku di sejadah biru
ku bertemu dengan penciptaKU
ku hambur air mataku padaNYA
seketika ku bertanya kenapa harus aku?
kenapa tidak orang lain?
DIA seorang yang penyayang
DIA Maha Adil
DIA tidak uji umatnya yang tidak mampu tempuhinya
namun sejauh mana mampuku?

aku lemah
sangat lemah
tiada nadi tiada arti...
bagaimana harus aku terus hidup ini
jika tiada nadi....
tiada bintang....

ku serahkan pada Illahi
Dia lebih tahu
hanya DIA tah dukaku
hanya DIA tahu tangisku

ku lihat lelangit hitam
seperti hatiku ini
kembalikan hatiku....bintangku....senyumanku....diri.....
tanpanya aku lemah
aku tak berdaya
aku terseksa.....