Saat gembira dan rindu
Saat pertama bertemu kamu
Aku hanya ada benci untukmu
Saat kedua bertamu
Benci ini menggunung
Namun kali ketiga tika mata kita bersatu
Bagai ada satu kuasa buang benci itu menjaoh
Saat itu tiada lagi benci untukmu
Yang ada Cuma sayang
Lama – lama menjadi chenta yang ada dalam hati
Bertambah lama bertambah rapat
Sayangnya kita hanya teman maya
Kerna realitinya diri ini
Tak mampu berhadapan denganmu
Kerna takut chenta ini terpacul dari mulutku
Ku tahu dirimu udah ada gades
Namun aku hanya berserah pada takdir
Tika disaat dirimu dirundung perpisahan..
Aku bersamamu namun tidak berusaha memujukmu
Untuk menerimaku
Ku hanya fikirkan ada keajaiban akan berlaku
Namun dalam diam kau sudah ada pengganti
Kali ini hatiku retak seribu
Bukan kerna kebodohanmu
Tapi kebodohanku
Tak mampu ingin ucap kata chenta padamu
Kini aku hanya mampu melihatmu dari jaoh
Serta doakan kamu agar bahagia bersama dia
Diri ini tak mampu mengharap lagi
Ku sadar ada banyak lagi nikmat belom ke chapai…
Ku harap ku gembira nanti….
2 comments:
ni acik su.tahniah kerna adik berjaya memahami erti kenikmatan dunia yang masih byk blom dikecapi.sajak yang best
maceh acik.....benar2..
kain puteh coraknya maseh belom penuh lagi....
Post a Comment