chenta itu untuk siapa?

kehadiran dirimu beri nafas padaku
muncul dirimu beri senyum padaku
ada getar saban hari menunggumu
apa getar itu tunjuk aku chenta kmu?

chenta itu ibarat akar menjalar
makin dibajai makin membesar
walau kini tiada baja lagi
namun ia maseh lagi membesar

ku sedar..dirimu udah ada yang punya
ku sedar...selama ini ku hanya teman bagimu
segala apa yang dirimu lakukan
bagi aku itu harapan
walau kau tak bermaksud demikian
ku tau dalam hatimu tiada chenta buat aku

ku cuba henti bajai akar itu
namun makin ku henti
makin membesar akar itu
hingga berselirat ke ubun-ubunku

dalam ku asyik...dia hadir..
meminta persahabatan sejati
ku tahu hati dia ingin cintaku
namun hatiku ini..inginkah cintanya?

ku cuba terima dia
dan ku cuba lupakan dirimu
walau setiap saat diriku hanya teringat kmo...
kerna chenta ini untuk kmo...

ku cuba terima dia...
ku cuba menchentai dia...
kerna dia mencintai aku
aku rela
dr terus berharap dia datang padaku

sudahlah..hentikan mainan hati ini..
setiap detik...aku MENCHENTAIMU
namun hati kau ada dia.
yang tak mungkin jadi aku

biarlah aku berundur diri
menjaoh berlari...
berlari dari sesuatu
untuk mengejar sesuatu...

aku ingin kamu
aku ingin bahagia dirimu
namun ku pilih dia
kerna dia akan bahgiakan diriku
dari terus menderita mencintai dirimu